MALL SEBAGAI IDENTITAS MASYARAKAT MODERN

Posted by : Ananda Arifianto Rabu, 05 Januari 2011

Sejak terjadinya era globalisasi dan dunia pasar bebas mulai memasuki Indonesia,tidak sedikit kebudayaan dari negara lain yang merasuki jiwa bangsa Indonesia,terutama kehidupan budaya barat yang sekarang sedang menjadi trend di Indonesia. Salah satu kebudayaan modern barat yang diikuti oleh masyarakat Indonesia adalah mall atau pasar modern.

Di Indonesia sekarang,mulai banyak di bangun mall-mall untuk memenuhi keinginan dan pola hidup masyarakat. Mall sebagai bangunan bertingkat itu sengaja di bangun di tempat yang strategis agar mudah di jangkau oleh masyarakat dari semua kalangan. Pengunjung mall tidak terkecuali remaja,memaknai mall sabagai salah satu tempat hiburan yang tidak memerlukan banyak biaya. Dalam wawancara yang kami lakukan,para remaja kebanyakan pergi ke mall hanya untuk duduk-duduk atau sebagai tempat “ nangkring dan ngadem” yang hemat, karena dengan hanya membayar uang parkir saja,mereka dapat menikmati kenyamanan mall secara gratis dan mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam disana. Selain itu,remaja yang masih dalam tahap mencari kepuasan diri,akan merasa dirinya lebih keren jika bermain atau sering pergi ke mall.

Mall bukan hanya tempat hiburan dan bermain saja,mall juga sebagai tempat untuk berbelanja. Bagi masyarakat kalangan menengah keatas, berbelanja di mall merupakan hal biasa dan tidak memikirkan konsekuensi keborosan,karena mereka merasa bahwa dengan berbelanja di mall mereka dapat merasakan keamanan,kenyamanan dan terjaminnya kualitas barang yang mereka beli. Tetapi di sisi lain,bagi para masyarakat menengah kebawah,atau bagi para remaja,mereka harus berfikir ribuan kali jika ingin berbelanja di mall,karena harganya yang lumayan tinggi jika di bandingkan berbelanja di tempat lain. Salah satu orang yang kami wawancarai mengatakan bahwa belanja di mall memang tidak semurah di pasar tradisional atau tempat lainnya,harga yang tinggi di karenakan adanya pajak yang di tanggungkan bagi para konsumen,tetapi itu wajar dan relative karena kita dapat menikmati semua fasilitas dan berbelanja dengan nyaman.

Banyak aktifitas yang di lakukan oleh masyarakat modern di mall. Termasuk berbelanja,bermain,jalan-jalan,nonton bioskop dll. Mall juga memberikan banyak peluang bisnis bagi para wirausahawan untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Mereka mematok harga yang tinggi dan menawarkan fasilitas dan kualitas yang terbaik. Karena begitu banyak mall di Indonesia dan semakin banyak masyarakat yang mengunjunginya, maka mall juga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat serta ikut menambah devisa negara. Masyarakat banyak memilih mall sebagai tempat mereka bekerja dan beraktifitas karena di mall mereka dapat menggunakan segala fasilitas secara gratis dan mungkin hanya membeli secangkir teh atau kopi mereka bisa duduk dan bercengkrama bersama teman-teman mereka dalam waktu yang lama,dan sangat nyaman. selain itu,mall juga buka sampai malam,bahkan ada pula mall 24 jam hanya untuk memuaskan masyarakat dan mungkin alas an itu pulalah yang menjadikan mall sebagai salah satu tempat tujuan beraktifitas.

“Suatu kota,dapat dikatakan modern apabila memiliki mall dan bangunan gedung pencakar langit,karena sudah menyerupai bentuk kota di luar negeri” begitu penuturan salah satu pengunjung mall. Masyarakat kita berpendapat bahwa sebuah kota di katakan maju,apabila banyak mall yang di bangun,karena pemerintah dinilai mempunyai banyak dana untuk membuat fasilitas public dan memoderenisasi kota. Budaya kota sebagai salah satu budaya modern di masyarakat dengan mall sebagai salah satu pembentuknya,kini telah terealisasi. Budaya modern yang diterapkan pada masa sekarang ini membawa masyarakat kita lebih maju dan lebih terbuka pikiran dan wawasannya. Tidak primitive seperti pasa masyarakat yang belum tesentuh teknologi dan modernisasi. Indonesia sekarang,menjadi salah satu negara berkembang yang sedang dalam proses merenovasi dan menata diri agar lebih sempurna lagi dalam mengembangkan kota-kotanya menjadi lebih modern. Mall dan gedung-gedung pencakar langit mencerminkan bahwa negara atau kota tersebut sudah dan sedang tersentuh oleh modernisasi yang dapat lebih banyak mementingkan fasilitas public dan perkantoran yang nyaman dan aman. Untuk para remaja,mereka juga lebih merasa nyaman dengan adanya pengaruh modernisasi yang salah satunya adalah mall,karena mereka dapat hidup dan bergaul seperti masyarakat di negara maju lainnya sehingga mereka tidak merasa minder saat bergaul atau bercerita dengan teman dari negara lain karena di Indonesia sendiri fasilitas ruang public modern sudah hampir menyarupai di negara maju tersebut.

Dengan semakin berkembang dan pesatnya teknologi dan informasi, semakin dapat membangun kepercayaan diri bangsa terutama para remaja untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Indonesia sebagai negara berkembang yang sudah tersinggahi oleh budaya teknologi dan moderenisasi seharusnya membuat kita bangga dapat hidup di negara seperti ini. Indentitas modern yang ingin kita bangun sebaiknya lebih di tingkatkan lagi dengan menjaga segenap fasilitas umum yang ada bukan merusaknya. Ubahlah mental bangsa kita yang telah di-cap “brutal” oleh bangsa lain menjadi bangsa yang tangguh dan siap menginjak era globalisasi.