Posted by : Ananda Arifianto Selasa, 01 Juni 2010

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan menulis tentang kegelisahan.

Kegelisahan adalah perasaan kekhawatiran dan takut tentang sesuatu yang mungkin terjadi. Kegelisahan dapat terjadi disebabkan oleh masalah yang banyak timbul dari masyarakat sekitar kita. Setiap orang dalam lingkungan kita yang memiliki hubungan dengan kita mungkin untuk dapat membuat kita merasa gelisah jika kita tidak dapat mengelola perasaan kita dengan baik.

Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seserang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di dekat dengan benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya. Misalnya, ketakutan terhadap kegelapan mungkin merupakan pembawaan dari generasi sebelumnya.

Sebenarnya rasa gelisah itu bisa kita hadapi dengan 4 cara:

1. Kemampuan untuk menghadapi realita di depan kita.

Anda harus mempersiapkan perasaan anda untuk menghadapinya. Anda harus mengatakan, “Inilah episode yang harus saya lalui sekarang”. Pada masa lalu, seseorang mungkin ada masanya memiliki banyak uang, tapi sekarang, mungkin dia berada pada waktu dimana dia memiliki banyak hutang yang harus dia bayar. Atau mungkin pada masa lalu, kita menjadi orang yang dipersalahkan, dan sekarang kita malah menjadi orang yang dihormati. Kemarin, kita berada pada kondisi yang sehat, tapi sekarang kita harus menerima kenyataan bahwa kita sakit. Betapa beruntungnya kita jika saat kita menghadapi masalah kita bisa mengendalikannya dengan tidah mengatakan “uh.. seandainya saja hal ini tidak seperti itu?!”, karena itu adalah kalimat yang sia-sia dan kita harus menyadari bahwa masa lalu telah pergi dan tidak akan kembali lagi. Yang harus kita ucapkan adalah “sekarang adalah sekarang, dan saya akan menjadi orang yang lebih baik besok.” Itu baru semangat!

2. Mengatur rasa gelisah kita dengan mencoba untuk ikhlas

Hal ini memang tidak mudah dilakukan, tapi jika kita mau lebih ikhlas saat kita menghadapi masalah, kita harus mencoba untuk menerapkannya setiap waktu.

3. Mengendalikan rasa gelisah adalah dengan tidak mudah panik dalam situasi apapun

Sebagai contoh, seseorang yang berpikir bahwa dia tidak memiliki musuh, maka dia tidak perlu gelisah. Itu hanya perasaan yang sebenarnya sia-sia. Untuk orang yang telah pensiun, kegelisahan tidak akan menyelesaikan masalah. Pensiun adalah hal yang normal, sebab tidak ada yang bisa menghindar darinya. Allah tidak akan mengabaikan orang yang telah pensiun sebab mereka juga milik Allah. Barangkali gaji mereka yang telah pensiun tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan mereka, tapi bagaimanapun pensiun adalah takdir. Kita harus menghibur diri kita. Jangan panik! Kita harus tenang dan mengendalikan diri kita. Kita harus yakin bahwa Allah akan menolong kita.

4. Berpikir positif

Setiap masalah yang kita hadapi selalu dalam takaran yang tepat, sesuai dengan kemampuan kita. Jika kita tidak bisa mengelola rasa gelisah kita dengan baik, maka hidup kita dalam masalah besar. Kadang ketika kita dalam sebuah masalah, kita selalu berpikir bahwa kita tidak dapat selamat. Pada akhirnya kita merasa bahwa kehidupan ini tidak berguna, dan bertanya-tanya kenapa hidup ini tidak adil. Jika kita berpikir positif setiap saat maka kita akan menemukan jawaban kenapa kita dipertemukan dengan masalah tersebut.

Intinya kegelesihan tersebut bisa kita kendalikan dengan 4 cara di atas. Kuncinya adalah satu, percayalah bahwa kita senantiasa di jalan yang benar. Bila kita benar, maka kita tidak akan merasa gelisah.

Demikian tulisan saya kali ini.
maaf bila ada salah-salah kata, karena ini merupakan suatu ketidaksengajaan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

About Me

Foto saya
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Lahir dari sebuah keluarga di Jakarta. Saat ini saya masih kuliah di Universitas Gunadarma. Tulisan di blog ini mungkin tidak bagus, tapi saya hanya ingin menuangkan apa yang ada di pikiran saya. Please, Enjoy it..

Popular Post

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Under Reconstruction -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -